IDA FAUZIAH INGATKAN PENTINGNYA SERTIFIKASI PROFESI SEBAGAI SARANA TINGKATKAN DAYA SAING TENAGA KERJA DI INDONESIA.

 


Pojokkampung.org-Menaker Ida Fauziah menginggatkan kepada seluruh stakeholder kemenaker bahwa sertifikasi kompetensi merupakan sarana untuk meningkatkan daya saing pekerja di indonesia.hal itu di sampaikan oleh Ida Fauziah baru baru ini saat memberikan sambutan dan pengarahan pada rapat koordinasi LSP di jakarta.menaker juga mengingatkan pentingnya sertifikasi kompetensi kerja sebagai sarana meningkatkan daya saing tenaga kerja di indonesia agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk ke indonesia.bersama dengan Badan nasional sertifikasi profesi(BNSP),kemenaker menargetkan sertifikasi kompetensi kerja yang di keluarkan lembaga sertifikasi profesi(LSP) agar memperoleh pengakuan kompetensi secara internasional.

Baca juga: https://www.pojokkampung.org/2020/11/kemnaker-cairkan-bsu-tahap-iii-termin.html

“jadi saya ingatkan sekali lagi untuk jangan main main dengan proses sertifikasi karena hal ini akan menentukan daya saing tenaga kerja kita di pasar global.apabila melihat data perkembangan LSP terlisensi sampai dengan tahun 2020 ada sebanyak 1.711 LSP baik LSP P3,LSP P2 dan LSP P1”kata Ida Fauziah.

Ida Fauziah juga menyatakan bahwa BNSP memiliki peran sangat penting dalam proses pengakuan kompetensi tenaga kerja yang menjadi elemen penting dalam penyiapan tenaga kerja yang kompeten secara nasional.

“BNSP dan stakeholder harus mampu dengan cepat merespon setiap perkembangan pada dunia industri”ujar Ibu Ida Fauziah melanjutkan.

Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 10 tahun 2018 tentan badan nasional sertifikasi profesi ,BNSP memiliki tugas utama melaksanakan sistem sertifikasi yang sudah berjalan di indonesia saat ini,dan menaker menilai masih memiliki banyak tantangan bagi anggota BNSP dan LSP.

Sponsored: https://www.lazada.co.id/shop/3r-wedding

“harus terus di lakukan perbaikan,harmonisasi,pengembangan sistem sertifikasi dan pengakuan kompetensi sebagai target kinerja untuk kedepannya.terutama untuk pengakuan kompetensi yang bersifat internasional yang harus menjadi target kita bersama”tambah ibu Ida.

Ida Fauziah juga menekankan bahwa menyelenggarakan proses sertifikasi kompetensi merupakan pekerjaan besar dan bukan hal yang remeh.ia juga menilai bahwa LSP merupakan ujung tombak dalam menjalankan sertifikasi kompetensi tenaga kerja.

“untuk itu,integritas yang tinggi LSP berlisensi yang di berikan oleh pemerintah melalui BNSP harus tetap di jaga dan pernyataan yang kompeten yang di berikan kepada tenaga kerja menjadi tanggung jawab besar LSP dan BNSPlanjut Ida Fauziah.

Untuk itu dia berharap agar seluruh stakeholder BNSP agar dapat menjaga dengan baik kepercayaan yang di berikan oleh pemerintah melalui BNSP agar dapat menciptakan SDM SDM yang berdaya saing tinggi dengan sertifikasi yang di berikannya,sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk ke indonesia.

Sponsored: https://www.lazada.co.id/shop/faza-sanggul

 

Post a Comment

0 Comments